GARUT, iNewsgarut.id – Tindak kekerasan Guru terhadap pelajar kembali terjadi. Peristiwa ini dialami oleh dua orang siswi SMK PGRI Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang memperoleh sanksi berupa tamparan dari seorang guru berinsial T. Akibatnya, kedua siswi diketahui mengalami trauma.
Diceritakan oleh salah satu korban yakni siswi kelas X Akutansi Keuangan Lembaga (AKL) berinisial RFA. Kejadian berawal pada hari Kamis (9/10) lalu, dimana pada saat itu, dirinya bersama DCN terlambat masuk kelas kembali usai istirahat.
"Saat itu memang jadwal pelajaran PKN oleh Guru tersebut usai waktu istirahat, Perut saya terasa sakit dan pergi berdua BCN ke WC. Namun, karena terlalu lama kondisi pada saat itu, kami jadi khawatir masuk kelas karena Bu Guru itu dikenal galak,"tutur RFA saat diwawancarai di sekolah, Senin (14/10/2022).
RFA mengatakan, saat itu dirinya berdua kedapatan sedang duduk di tangga masjid karena khawatir. Kemudian, guru itu pun memaksanya masuk kelas lalu insiden penamparan pun terjadi di depan kelas.
"Kami berdua dihadapkan ke teman lainnya di depan kelas, lalu masker saya dibuka dan ditampar bersama DCN. Kala itu, saya sedih dan sakit hati," Ungkap RFA.
Sementara pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yakni Deni Roswandi menerangkan bahwa kedua siswi tersebut kerap melakukan pelanggaran. Menurut Deni sikap berlebihan dari gurunya karena emosi yang tidak terkontrol.
"Semenjak kejadian, kami bersama pihak kepolisian telah menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan bersama para orangtua serta sudah berdamai," Jelas Deni.
Diketahui, semenjak kejadian tersebut DCN hingga kini belum berani masuk sekolah dikarenakan trauma. Sementara, guru yang bersangkutan pun telah mendapatkan sanksi teguran dari pihak sekolah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait