Sambung Aswin, karena BRIN sebagai lembaga Pemerintah yang dibiayai Pemerintah, maka sudah selayaknya hasil riset dan inovasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami bekerjasama dengan Komisi VII, dalam hal ini terjun langsung untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama di daerah Garut ini dibutuhkan salah satu pelatihan untuk penulisan karya ilmiah jurnal internasional,"jelasnya.
Menurutnya, Narasumber yang dihadirkan yakni Adli Lubis PHD. Beliau salah satu preset print yang boleh dibilang unggulan, memaparkan bagaimana cara membuat tulisan karya ilmiah yang baik.
"Ya Sehingga nanti bisa dimuat di jurnal internasional, Alhamdulillah ini penerimaannya cukup baik, artinya memang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan ke depannya," ucapnya.
Aswin berharap BRIN kedepannya akan selalu siap untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan asli dan inovasi.
Pantauan iNewsgarut.id, Pada Pelatihan Karya ilmiah Di Jurnal Internasional dihadirkan dosen-dosen yang ada di dua universitas di Kabupaten Garut yakni Universitas Garut (UNIGA) dan Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait