GARUT, iNewsGarut.id – Misinformasi mengenai gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,4 mengguncang Kabupaten Garut telah beredar di sejumlah media sosial. Video dampak kerusakan dan korban akibat gempa itu pun telah meresahkan masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Muksin, meminta agar seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang diterima begitu saja.
Warga Garut dan pihak keluarga yang memiliki perhatian kepada Kabupaten Garut pun diimbau untuk menyaring terlebih dahulu setiap informasi, dengan menghubungi nomor call centre Pusdalops BPBD di nomor 085220611117.
"Kami imbau supaya tidak mudah percaya dengan misinformasi atau berita tidak benar yang beredar begitu saja terkait gempa yang terjadi di Garut hari ini," kata Muksin saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (3/12/2022).
Salah satu video hoaks yang beredar masif berasal dari media sosial TikTok. Muksin menjelaskan jika video tersebut merupakan reupload dari video bencana gempa di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.
"Ada dari TikTok yang sudah meresahkan masyarakat. Video tersebut sudah dilaporkan melalui platform TikTok, karena sekarang setiap media sosial memiliki fasilitas pelaporan terhadap berita hoaks.
Saya rasa masyarakat bisa melakukan pelaporan melalui akun media sosial sendiri apabila menemukan video atau berita tidak benar karena cukup membahayakan," paparnya.
Ia menerangkan, saat ini BPBD Kabupaten Garut masih melakukan pendataan dan assesment terkait dampak gempa yang terjadi pukul 16.46 WIB sore tadi.
"Sampai saat ini masih divalidasi dan didata," tutupnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait