"Sebuah kebahagiaan Nurulhuda menjadi titik tempat Halaqoh Fikih Peradaban, semoga kegiatan ini berhasil menguak persoalan Fikih Siyasah dan Tatanan Dunia Baru sesuai tema yang diangkat," ucapnya.
Sebagai perwakilan dari PCNU Kabupaten Garut, Syakur Amin, ketika membuka acara Halaqah Fiqih Peradaban ia berharap dengan acara seperti ini yang merupakan bagian rangkaian Harlah NU yang satu abad, bisa memberikan semacam pemahaman pada masyarakat di berbagai macam perspektif.
"Saya yakin orang-orang yang sangat hebat, sangat mengerti, cuman saya barangkali karena saya bos olahraga saya juga melihat bahwa ada peluang yang sangat besar bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mensyiarkan agama Islam melalui juga bidang olahraga. Bahkan saya berpikir bagaimana caranya ke depan itu pesantren juga bisa melainkan atlet-atlet yang memiliki background santri," paparnya.
Selanjutnya, pada sesi pemaparan materi dipandu oleh Pengasuh Santri Ponpes Nurulhuda Cibojong, K.H. Cecep Jaya Karama. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber sekaligus diskusi yang melibatkan kurang lebih 200 orang peserta yang merupakan para tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait