PAPUA, iNewsGarut.id – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga pedalaman, Satgas Satuan Organik Yonif Raider 303 Kostrad melalui Pos Wuloni memanfaatkan lahan tidur dengan membuka lahan pertanian di Kampung Wuloni Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 303 Kostrad, Letkol Infanteri Slamet Faojan, dalam keterangannya di Komando Taktis (Kotis) Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Sabtu (17/12/2022).
"Pembukaan lahan itu merupakan salah satu bagian dari kegiatan bakti TNI di wilayah Penugasan, sekaligus bentuk kepedulian Satgas dalam membantu masyarakat di kampung - kampung sekitar daerah penugasan," jelas Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 303 Kostrad.
“Program Ketahanan Pangan Nasional merupakan bagian dari kegiatan bhakti TNI. Kami berharap, dengan membuka lahan pertanian tersebut, masyarakat dapat memproduksi sayur-sayuran yang dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang ada di distrik tersebut,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danpos Wuloni, Lettu Inf Risma Arif Rafsanjani, bersama dengan beberapa anggota pos serta warga masyarakat Kampung Wuloni kompak membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian.
Di tempat terpisah, Danpos mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Wuloni.
"Dengan adanya program ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu masyarakat baik untuk pemanfaatan lahan kosong, maupun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ungkapnya
Menurut Danpos, lahan yang dibuka bersama warga saat ini cukup luas kurang lebih sekitar 1 hektar. Namun ini merupakan langkah awal dan akan berlanjut hingga bisa memanfaatkan lahan tidur dikampung ini.
Untuk saat ini, lahan yang dibuka rencana akan ditanami jenis sayuran seperti kol, Sawi, cabai dan terong.
"Pembukaan lahan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kampung Wuloni, khususnya dalam segi ketersediaan pangan," imbuh Danpos.
Upaya yang dilakukan prajurit TNI tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat Kampung Wuloni.
"Terima kasih TNI, kami senang. Tuhan Memberkati," singkat John (50), salah satu warga Wuloni.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
