Korban Angin Puting Beliung Warga Malangbong Sesalkan Cuma Diberi Terpal

Hendrik Prima
Rumah Yang Terdampak Angin Puting Beliung di Malangbong Garut. Foto (Hendrik Prima)

GARUT, iNewsGarut.id – Kondisi miris dialami oleh warga Kecamatan Malangbong, usai terkena dampak angin puting beliung, beberapa waktu lalu. Pasalnya, hingga saat ini belum ada satupun pimpinan daerah baik Bupati maupun Wakil Bupati Kabupaten Garut yang datang meninjau ke lokasi.

Padahal, berdasarkan rilis yang disampaikan oleh pihak Kecamatan Malangbong terdapat 88 rumah yang terkena dampak bencana tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga RT 05/03, Desa Malangbong, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, yakni Cecep, Selasa (20/12).

"Memang betul di Cianjur gempa kemarin sangat parah. Tapi, gimana, di sini juga sedang musibah yang mana banyak sekali rumah terkena dampak, kan beliau (Bupati - red) sebagai pimpinan di Garut," Keluh Cecep.

Diungkapkan olehnya, kondisi rumah adiknya yang mengalami kerusakan cukup berat pasalnya atap dan sebagian tembok rumahnya ambruk. Ia sendiri menilai bahwa bantuan dari pemerintah setempat sekedar terpal saja dirasa kurang cukup efektif.

"Memang pak RW disini sedang mengupayakan, tapi belum ada kabar titik terang mengenai bantuan dari pemerintah. Klau dalam waktu tertentu belum ada bantuan materil dari pemerintah, terpaksa kami menggunakan dana pribadi dan keluarga untuk membetulkan rumah," Ucap pria yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut.

Sementara Camat Malangbong Undang Saripudin, mengatakan, pihaknya bersama aparatur lain sudah membantu membereskan rumah - rumah warga yang terkena dampak. Kata (Camat) bantuan terpal sudah langsung disalurkan melalui pemerintah desa setempat.

"Sementara ini baru delapan terpal saja itupun dari pihak BPBD dan sesuai laporan, bantuan tersebut sudah disalurkan kepada warga,"ungkapnya.

Sementara Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menyebut sisa anggaran belanja tak terduga (BTT) kabupaten Garut tersisa Rp.6 Milyar untuk tahun 2022. Dan dirinya meminta kepada pemerintah kabupaten Garut untuk memaksimalkan sisa anggaran tersebut untuk korban Bencana alam Hidrometeorologi.

" Ya pasalnya Sekarang ini sudah menginjak bulan Desember akhir tahun, jika sisa BTT dapat dimaksimalkan akan sangat bermanfaat, ketimbang anggaran tersebut jadi SILPA atau tidak terserap,"kata Yudha saat mengunjungi korban Longsor di Kecamatan Sukaresmi. Senin (19/12/2022).

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network