GARUT, iNewsGarut.id – Puluhan rumah di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, yang terdampak pergerakan tanah, retakan, hingga amblas, jumlahnya alami penambahan.
Pusat pergerakan tanah yang menimpa wilayah Desa Pancasura itu asal muasalnya dari daerah aliran sungai (DAS) yang ada di hulu Sungai Cikaret dan Sungai Cilemo.
Kepala Desa Pancasura, Tohibin, menyebut total keseluruhan rumah dari yang lama hingga terbaru di akhir tahun ini ada 69 rumah, termasuk di RW 01 RT 01 ada 16 rumah.
"Rumah yang terdampak pergerakan tanah di Desa Pancasura pada beberapa bulan ke belakang hingga sekarang ada 69 rumah termasuk 16 rumah yang baru," sebutnya saat dikonfirmasi iNewsGarut.id, Selasa (20/12/2022).
Lanjut Tohibin, rumah-rumah yang baru terdampak sampai akhir tahun ini dari data yang dihimpun kurang lebih ada 16 rumah.
"Kampung Lebakmenak 3 rumah, Kampung Gunungbatu 3 rumah, Kampung Ciarakoneng 7 rumah dan Kampung Ciagra 4 rumah. Jadi total keseluruhan terupdate sampai akhir tahun ini ada 69 rumah," paparnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait