Sementara Kepala Sekolah SMK Santana 1 yakni Dadan Rubiansyah, saat ditemui di kantornya, Selasa (20/12/2022), menyangkal bahwa pihaknya dinilai menahan ijazah siswa. Dadan menerangkan bahwa terdapat sekitar 500 jutaan selama tiga angkatan terakhir tunggakan yang dirasakan pihak sekolah.
Ia juga menyebutkan puluhan ijazah milik siswa beberapa angkatan belum diambil. Dirinya meminta agar para siswanya untuk mengambil sendiri ke pihak sekolah.
"Saya juga menyesalkan, kenapa partisipasi masyarakat selalu para orangtua berbanding terbalik. Bayar DSP ke sekolah negeri jutaan, tapi giliran ke sekolah swasta sangat sulit menyelesaikannya," Cetus Dadan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait