Marpu menyebut ada 5 Kampung yang terdampak akibat Jembatan yang rusak dihantam luapan air sungai Cigoong ini, dan agar bisa dilalui secara swadaya dibuat Jembatan darurat sementara menggunakan bambu.
"Ada 5 Kampung terdampak, karena akses jembatan ini sangat diperlukan oleh warga, kami buat sementara jembatan darurat menggunakan bambu secara swadaya,"jelasnya.
Diketahui Jembatan yang berada di Kampung Sindanglengo itu dibangun pada tahun 2010, serta dua kali mendapatkan perbaikan yakni di Tahun 2017 dan Tahun 2022. Pasca kejadian tersebut warga beserta Pemerintah Setempat mengharapkan adanya bantuan perbaikan jembatan yang lebih baik dari Pemerintah Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait