Maka dari itu, dengan adanya launching Gentra Karya ini, Bupati Garut berterimakasih kepada Kepala Disnakertrans Garut, Erna Sugiarti, yang telah membuat sesuatu yang bermanfaat melalui projek perubahan Diklat Pim II-nya sehingga memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan (Loker).
“Semoga ini menjadi ikhtiar kita memberikan dorongan terhadap mereka yang nganggur, mereka yang kesulitan bekerja, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, pekerjaan yang dilindungi oleh undang-undang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Garut, Erna Sugiarti, menyampaikan, selain launching aplikasi Gentra Karya, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Mini Job Fair, dimana perusahaan yang mendaftar di aplikasi Gentra Karya tidak hanya tersedia secara online, namun juga tersedia secara offline dalam Mini Job Fair ini.
“Bisa lewat aplikasi, bisa ada offline juga nanti kita tiga bulan sekali kita adakan (Job Fair) di Pendopo. Untuk perusahaan nanti itu lebih banyak lagi perusahaannya, sebetulnya ini juga banyak yang ingin ikut mini job fair, tapi kita terkendala, waktunya kan hanya sebentar, kemudian yang kedua ini tempat tidak kurang memenuhi,” kata Erna.
Erna menerangkan, dalam aplikasi Gentra Karya ini terdapat beberapa informasi, diantaranya seperti lowongan pekerjaan, informasi tentang pelatihan, informasi tentang pemagangan, dan informasi terkait sertifikasi. Selain itu, imbuh Erna, aplikasi ini dapat memudahkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Garut, dengan melihat ketersediaan tenaga kerja dan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Garut.
“Untuk saat ini sudah 16 ribuan (pencari kerja), alhamdulillah hari ini seribu kita penyerapan untuk tenaga kerja, untuk hari ini saja, belum bulan-bulan yang lalu,” tambahnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait