Wabup Garut Serahkan Bantuan Rutilahu untuk KPM di Kecamatan Cisurupan dan Bayongbong

Dindin
Bantuan Rutilahu dari Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, kepada Pemerintah Kecamatan Cisurupan dan Bayongbong di Aula Kantor Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut Foto iNewsGarut.id/Dindin

GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, secara langsung menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) kepada Pemerintah Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Bayongbong yang nantinya akan disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya masing-masing.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jum'at (30/12/2022).

"Alhamdulillah hari ini saya bersyukur bisa bersilaturahmi dan tentu silaturahmi ini mudah-mudahan bisa menjadikan kita panjang umur. Mudah-mudahan kita diberi keluasan rezeki ya, paling tidak untuk para penerima bantuan sudah sangat jelas. Dan bagi kita pun mudah-mudahan Allah memberikan rezeki dari jalan yang lain, jalan yang mungkin saja kita tidak disangka," ujar Wabup Garut dalam sambutannya dihadapan Pemerintah Kecamatan Cisurupan dan Bayongbong beserta para KPM bantuan rutilahu.

Menurutnya, kondisi rumah-rumah warga di Kabupaten Garut tidak terlepas dari pada kondisi umum, yaitu kemiskinan.

"Ini pak kades ya, jadi memang masyarakat kita kelihatan masyarkat yang masih banyak miskinnya. Saya tau para kepala desa lebih tau karena sehari-hari bergaul dengan masyarakat, jadi merasakan bagaimana beratnya kehidupan masyarakat," katanya.

Maka dari itu, Helmi mengajak kepada aparat ataupun warga masyarakat untuk senantiasa memelihara bangunannya masing-masing agar tidak rusak.

"Tapi karena kondisi masyarakat kita banyak yang tidak mampu, jangankan untuk memelihara rumah, untuk makan sehari-hari juga susah," ungkapnya.

Selain itu, Helmi juga menyebut banyak ruang kelas di Kabupaten Garut yang alami kerusakan karena kurangnya pemeliharaan bangunan.

"Bapak ibu sekalian, memang bukan hanya rumah, kelas pun, saya gak tau saya gak bisa menyebut kepala sekolah miskin, karena kelas pun ternyata banyak yang tidak dipelihara. Makanya kita ini harus keliling, bagaimana kita bahu membahu membina bukan hanya kewajiban korwil tapi kita harus membina juga, karena kadang-kadang mungkin mereka fokus hanya di proses belajar mengajar, sedangkan kelasnya tidak dipelihara," paparnya.

Untuk itu, ia berpesan kepada aparat pemerintah setempat agar bantuan rutilahu tersebut tersampaikan kepada KPM dan harus menjadi rumah.

"Saya amanatkan, ini amanat kepada pak camat, saya mohon juga pengawasan dari pak danramil, pak kapolsek, ini harus jadi rumah karena ini gak cukup, ini dana dari Pemerintah Kabupaten Garut hanya Rp 15 juta," kata Helmi.

Wabup Garut mengajak kepada warga masyarakat dan yang lainnya agar berpartisipasi bahu membahu membantu penyelesaian bantuan rutilahu tersebut.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network