Helmi menilai, bahwa para pelaku UMKM di Kabupaten Garut sangat optimis dalam menjalankan usahanya, bahkan terdapat salah satu pelaku usaha yang mendapatkan keuntungan 700 juta rupiah dalam satu bulan.
"Bahkan ada yang proyeksi 1,7 (miliar) karena ada investasi 7 miliar, (penyerapan tenaga kerja lebih besar), dan memang ini yang kita inginkan investor itu investasi lokal orang Garut sendiri uangnya tidak di bawa keluar ini yang lebih dahsyat," ungkapnya.
Meski begitu, kata Helmi, pihaknya juga masih memerlukan investasi lain yang dapat menguatkan perekonomian di masyarakat. Menurutnya, investor lokal akan memberikan ketahanan yang bagus bagi perekonomian, sehingga dana yang ada dapat terus berputar di Kabupaten Garut.
"Kalau mau beli mobil di Garut pajak nya, beli tanah juga di Garut, beli makanan segala macam juga di Garut jadi berputar (uang nya di Garut)," jelasnya.
Terakhir, ia menyarankan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Garut untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya dalam sisi pemasaran secara online sehingga pemasaran dapat dilakukan lebih mudah dan jangkauannya lebih luas.
"Di samping juga Garut juga kan pemerintah sendiri juga akan menerima juga kan, jadi kita berharap semua masuk ke pemasaran online dan itu kan gampang mudah," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait