"Akibat guncangan gempa dan diguyur hujan dengan intensitas tinggi, ada bangunan yang alami retakan hingga ambruk di bagian atap. Alhamdulillah pada tahun ini SDN 2 Talagasari kini diperbaiki," ujarnya.
Dikatakan Amir, selain melalukan pendampingan, pihaknya juga lakukan pengawasan pengerjaan rehabilitasi 3 ruangan kelas SDN 2 Talagasari yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 285.708.000 dengan pelaksanaan swakelola.
"Kita lakukan fungsi pengawasan sebagaimana tugas dan fungsi kami dengan harapan progres pembangunan sesuai dengan spek dan peruntukanya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait