GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Univeraitas Widyatama Bandung, menggelar pelatihan Pelaporan Keuangan, sistem informasi dan perpajakan untuk Desa dan Bumdes Se-Kecamatan Limbangan, Garut. Kegiatan bertempat di Aula setempat. Rabu (25/1/2023).
Ketua Pelaksana, Sendi Kusnandar, mengatakan, Universitas Widyatama khususnya prodi akuntansi melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan di Desa Se-Kecamatan Limbangan, Garut.
"Kami melakukan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya prodi akuntansi untuk pengembangan Desa, dan kami memilih desa-desa yang ada di Kecamatan Limbangan, Garut,"ungkapnya.
Adapun tema kegiatan yang diusung, jelas Sendi, Terkait dengan Pelatihan Pelaporan Keuangan, sistem informasi dan perpajakan, " kami disini memberikan pemahaman ataupun bimbingan pada Desa dan Bumdes, khususnya pelaporan keuangan Desa agar lebih baik,"ujarnya.
Menurutnya, sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan adanya Pelaporan Keuangan yang baik, tentunya mesti didukung juga dengan sumber daya manusia yang baik juga.
"Nah disini kami mencoba membantu khususnya pendampingan pelaporan keuangan, apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya untuk pelaporan SPT, disini kami coba berikan pemahaman membantu proses pelaporan itu,"jelasnya.
Sendi menyebut, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, "hari ini hari ke-2 kegiatan, kami menyasar perwakilan aparatur Desa dan pengurus Bumdes yang ada di Limbangan ini,"ucapnya.
Sendi berharap dengan adanya kerjasama ini, tentunya akan berlanjut Kedepannya antara instansi pemerintahan, wirausaha, dan pendidikan, " harapan Saya semua selaras dan sejalan dengan apa yang diharapkan, tujuannya Kami yakni mencoba membantu mencerdaskan kehidupan bangsa,"harapnya.
Sementara, Camat Limbangan, Heri Hermawan, menghaturkan terima kasih atas pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Widyatama Bandung, khususnya peningkatan kapasitas, terutama sisi akutansi dan perpajakan di Desa maupun Kecamatan.
"Mudah-mudahan kerja sama ini berkelanjutan, apalagi menyangkut sisi manajerial ataupun manajemen, baik itu yang ada di Kecamatan maupun Desa itu sendiri,"ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Heri menuturkan, tentunya dapat mengaplikasikan apa yang sudah diterima, terutama dari sisi ilmu yang berkaitan dengan masalah akutansi dan perpajakan.
"masalah tersebut memang sangat berhubungan dengan yang ada di Desa, terutama menyangkut keberadaan desa dengan undang -undangnya, dimana pengelolaan keuangan yang ada di Desa mau tidak mau akan berhubungan dengan masalah akutansi yang ada di masing-masing Desa itu sendiri,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
