GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut setiap tahunnya menganggarkan 3000 lebih untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu), dari APBD Kabupaten, Pusat, maupun CSR, ditambah lagi Rumah yang disebabkan dalam Kondisi bencana.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat kunjungan kerja ke Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Kamis (26/1/2023).
"Lebih dari 3000 lebih Rutilahu setiap tahunnya, anggaran dari APBD Kabupaten, Pusat, maupun CSR, ditambah lagi rumah yang dalam kondisi bencana, kemarin saja kita 5 per kecamatan, nah sekarang per Desa satu rumah,"ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Rumah milik iwan warga Desa Keresek, rumah nya sudah tidak layak dihuni, terlihat bambu dan bilik sudah lapuk termakan usia. sejak lama rumahnya itu dibangun dari tahun 2005 hingga sekarang tahun 2023 kondisinya seperti itu belum tersentuh bantuan.
"Rumah ini di bangun sudah lama dari tahun 2004 sekarang sudah tahun 2023 belum ada yang membantu dari Pemerintah, Saya berharap kepada Pao Bupati ataupun Pak Wakil Bupati tolong bantu rumah saya biar diperbaiki ,"ungkap Iwan Setiawan, saat ditemui di rumahnya. Minggu (22/1/2023) lalu.
Helmi pun menanggapi Rumah milik Iwan tersebut, menurutnya, hal tersebut bisa disampaikan melalui Kepala Desa ataupun Camat, "silahkan disampaikan, nanti kita catat, dan Saya Cek ke Desa nya nanti,"ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
