Pasca Kenaikan Harga Sejumlah Kepokmas Daya Beli Masyarakat Menurun

Hendrik Prima
Suasana di Pasar Limbangan, Garut, Harga Sayuran Masih Tinggi, Daya Beli Menurun. Foto iNewsgarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Daya beli masyarakat menurun pasca kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan masyarakat masih tinggi. Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jum'at (27/1/2023).

Khususnya untuk harga sayuran seperti jengkol, bawang, tomat dan cabe meski sudah turun namun dirasakan masyarakat masih berat. Sejumlah ibu - ibu rumah tangga pun mensiasati pengeluaran.

Salah satu tanggapan dari warga Yakni Intan mengaku beberapa harga sayuran mengalami kenaikan. Di pasar tersebut intan membeli jengkol, tomat dan bawang.

"Harga jengkol naik banget. Kalo untuk tomat dan bawang memang turun, tapi masih memberatkan, " Ungkap Intan.

Sementara salah seorang penjual sayuran yakni Isah mengatakan bahwa untuk harga tomat mengalami penurunan yang tadinya harga Rp 16 ribu saat ini harganya menjadi delapan ribu.

Untuk harga cabai merah saat tahun baru naik menjadi Rp 100 ribu kemudian alami penurunan hingga Rp 50 ribu tetapi saat ini sudah naik lagi menjadi 70 ribu. Untuk bawang kata Isah sebelumnya harga 25 ribu kini menjadi 30 ribu lebih. 

"Sejak harga - harga kebutuhan naik, pembeli menurun. Mudah - mudahan pemerintah bisa membantu agar harga kebutuhan kembali normal," Ungkap Isah.

Masyarakat sangat berharap harga kebutuhan akan terus menurun. Jika kondisi masih seperti ini, dikhawatirkan para penjual sayuran akan merugi akibat terus menurunnya daya beli masyarakat. 

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network