GARUT, iNewsGarut.id – Anggota Dewan Garut, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi dua rumah warga yang terkena musibah di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Jum'at (3/2/2023). Rumah warga yang terkena musibah itu yang pertama di Kampung Babakan Pataruman, Desa Ciwangi, ludes terbakar si jago merah, dan yang kedua rumah yang nyaris roboh di kampung Kawung luwuk, Desa Surabaya.
Kepada wartawan, Yudha mengatakan, dirinya saat berada di Bandung, mendapatkan pesan what's app dari Camat Limbangan, dilaporkan ada musibah rumah kebakaran di Kampung Babakan Pataruman, Desa Ciwangi, dan rumah roboh di kampung Kawung luwuk, Desa Surabaya.
"kebakaran rumah terjadi pada Kamis (2/2/2023) malam sekira pukul 23.45 WIB, dan kalau rumah roboh terjadi berbarengan dengan gempa bumi yang terjadi di Garut pada Rabu (1/2/2023) malam,"ungkapnya.
Diketahui pemilik rumah yang mengalami kebakaran yakni pasangan suami istri Agus (23) dan Mila (20), rumah nya itu ludes terbakar, diduga akibat konsleting arus listrik, hingga mengalami kerugian materil sekitar Rp 70 Juta.
"rumahnya habis terbakar berikut harta bendanya, tentunya Saya hadir disini untuk meringankan beban mereka dan menguatkan pada yang terkena musibah, juga memberikan santunan uang tunai sebesar Rp.1,5 Juta dari Anggota DPR RI Dony Oekon, dan sembako dari Saya selaku Anggota DPRD Garut,"ujarnya.
Selanjutnya untuk rumah yang roboh, diberikan juga santunan sembako dan yang tunai sebesar Rp 1 juta dari Anggota DPR RI Dony Oekon, "kebetulan beliau juga mengetahui hal ini sehingga berinisiatif ikut memberikan bantuan pada korban yang tertimpa musibah,"jelasnya.
Berharap kepada Pemerintah Desa baik Desa Ciwangi maupun Desa Surabaya untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait, karena musibah keduanya ini akibat faktor alam, "ada bantuan dari Disperkim, kemudian dari Dinsos juga ada, Ya harapan kita ada kolaborasi pendanaan CSR seperti dari BJB dan lainnya yang bisa mengalokasikan bantuan untuk yang terkena musibah,"harapnya.
Yang paling penting, untuk Lansia pemilik rumah yang roboh bisa mendapatkan bantuan rumah sejahtera terpadu dari Kementrian Sosial.
"kebetulan dari Ditjen Linjamsos sedang berada di Garut, harapan nya bisa melakukan assesment pada rumah yang roboh ini, karena pemilik rumah ini Lansia yakni Pak Oman, tentu ini membutuhkan kehadiran negara,"katanya.
Menurutnya, harapan dirinya juga Pemerintah Kabupaten Garut bisa cepat tanggap memberikan bantuan langsung kepada yang terkena musibah, "ini kan baru awal tahun anggaran, biasanya untuk yang terkena musibah seperti ini di Disperkim sendiri ada 9 item bahan bangunan salah satunya kayu, genteng, tentunya bisa dialokasikan untuk Pak Oman yang rumahnya roboh,"ucapnya.
Sementara pemilik rumah kebakaran, Agus (23), menghaturkan terima kasih atas bantuannya, kata Agus, dirinya merasa bersyukur atas bantuan dan kepedulian anggota DPRD Garut Yudha.
"Terima kasih atas kepedulian dan bantuannya Pak Dewan, mudah-mudahan apa yang telah diberikan bermanfaat,"kata Agus.
Hal senada pun disampaikan Kepala Desa Surabaya, Roni, mewakili yang terkena musibah rumah roboh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang telah memberikan santunan pada warga yang saat ini membutuhkan bantuan.
"Terima kasih, kami atas nama pemerintah desa Surabaya, dan mewakili keluarga bersyukur atas bantuan yang diberikan, semoga apa yang sudah diberikan, Alloh SWT mengganti dengan berlipat -lipat ganda,"tandasnya.
Roni menyebut, bahwa rumah roboh ini berbarengan dengan gempa bumi 4,3 SR yang terjadi Rabu malam di Garut, " dilaporkan Pak RW waktu Rabu malam ada rumah yang roboh, waktunya tepat berbarengan dengan gempa bumi yang terjadi kemarin,"pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini pemilik rumah Baik itu yang kebakaran juga yang rumahnya roboh berbarengan dengan gempa bumi di Garut, sementara tidak tinggal di rumah nya masing-masing. Mereka sementara tinggal di rumah orang tua maupun saudara terdekat nya, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah maupun dari dinas terkait.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait