"Untuk para siswa yang masuk ke dalam rombongan bus 2, yang terlibat kecelakaan, kami akan liburkan. Meski ada yang tidak luka, mereka tetap mengalami trauma. Sementara rombongan bus 1, tetap belajar untuk hari besok," ujarnya.
Sementara itu, rombongan SMPN 3 Garut yang terdiri dari para siswa dan guru pendamping telah kembali dan tiba di Garut sekira pukul 17.30 WIB. Rombongan ini disambut haru para keluarga yang telah menanti kabar, sejak bus yang mereka tumpangi dilaporkan mengalami kecelakaan di Purworejo.
Salah satu orang tua siswa SMPN 3 Garut, Nesti, mengaku bersyukur anaknya kembali pulang dalam keadaan sehat. Namun demikian, Nesti menuturkan bila anaknya mesti menjalani pemeriksaan medis lanjutan, karena menjadi salah satu dari sekian banyak korban luka.
"Anak saya harus kontrol lagi dua hari setelah hari ini. Luka di kepalanya dijahit, sementara lengannya lebam semoga tidak bengkak. Katanya harus diperiksa lagi nanti," tutur Nesti.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait