GARUT, iNewsGarut.id – Isak Tangis Keluarga Korban suasana haru nampak terlihat pecah di rumah Faris Maulana (19) seorang korban yang hilang tergulung ganasnya ombak di Pantai Manalusu, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Isak tangis orangtua dan keluarga korban sampai tak kuasa membendung air mata setelah mendengar anaknya hilang tersapu ombak di pantai selatan. Hingga saat ini proses pencarian Faris masih terus berlanjut.
Saat iNewsGarut.id mendatangi rumah keluarga korban di Kampung Pasuketan, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, ibu Faris tampak sedang ditenangkan oleh keluarganya karena terus menangis mengingat anaknya. Sesekali ia juga memanggil nama anaknya.
Faris Maulana merupakan anak dari pasangan Entar (53) dan Alit Anwar (40). Faris saat ini menuntut ilmu di Pesantren Almuawwanah Sarohan di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
Keluarga Korban Pipit (50) menceritakan awalnya Faris berangkat dari Pesantren Almuawwanah bersama rombongan untuk melaksanakan jarah ke Makam Gadog di Desa Gadog, Kecamatan Cikelet, pada Sabtu (4/3/2023).
"Faris itu berangkat bersama rombongan santri dan gurunya kemarin. Hari ini pulang namun sepulang dari jarah di Gadog Faris bersama temanya tidak mengikuti rombongan yang menghadiri salah satu undangan, namun Faris bersama temannya malah ke Pantai Manalusu," kata Pipit, Minggu (5/3/2023).
Sementara itu, keluarga Faris termasuk ayah kandungnya sekarang berangkat ke Cikelet menuju lokasi pencarian.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait