GARUT, iNewsGarut.id – Wabah Difteri yang melanda Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, akhirnya mulai mereda. Pasalnya 9 orang warga di Desa tersebut yang dinyatakan positif difteri telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr. Slamet Garut beberapa waktu lalu.
Hal itu diutarakan Kepala Desa Sukahurip Asep Rukman saat dihubungi melalui pesan what's App, menurutnya, saat ini 9 warganya yang dinyatakan positif difteri sudah kembali ke rumah nya masing-masing.
"Semua sudah pulang, kemarin terakhir 3 orang, Alhamdulillah semuanya sehat,"ungkapnya. Jum'at (10/3/2023).
Kendati demikian, saat ini di wilayah lokus KLB Difteri yakni di Desa Sukahurip terus gencar dilakukan outbreak response immunization (ORI) untuk mencegah penyakit tersebut.
"Kalau imunisasi masih gencar dilakukan oleh dinas kesehatan,"ujarnya.
Asep menghimbau kepada masyarakatnya sekarang dan kedepannya agar menjaga kesehatan lingkungan, jangan sampai penyakit difteri kembali mewabah di wilayahnya.
"Jaga kesehatan lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, sekitar, dan lainnya, agar tidak gampang kembali terjangkit penyakit difteri maupun penyakit lainnya,"pungkasnya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Kabid P2P Dinkes Garut, Asep Surahman menjelaskan bahwa imunisasi massal atau outbreak response immunization (ORI) akan dilakukan sebanyak tiga putaran bertujuan untuk memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terserang kembali penyakit Difteri.
"Akan melakukan ORI sebanyak 3 putaran untuk memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terjangkit kembali difteri,"jelasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait