GARUT, iNewsGarut.id – Penyelenggaraan seleksi perangkat di Desa Limbangan Tengah yang digelar pada Jum'at (10/3) minggu lalu, berujung kisruh. Sebagian besar peserta memprotes dan meminta pengulangan tes.
Salah seorang peserta yakni Ebi Fahrurozi, mengatakan, Pihak panitia sudah bagus dan fair namun ada apa dari pihak kecamatan turut campur di ujian tahap dua dan terlibat memberikan penilaian, sampai - sampai hasilnya memenangkan anak dari salah satu perangkat desa yang ada.
"Jadi yang Saya lihat ada dari pihak kecamatan dalam hal ini Pak Sekmat ikut mengintervensi kepada panitia, kenapa pada tes kedua itu tidak diserahkan kepada pihak panitia,"ungkapnya.
Bentuk intervensi yang dilakukan, jelas Ebi, waktu memberikan soal yang kedua dan menilai hasil, menurutnya, pihak panitia tidak diberi keleluasaan, "Jadi yang menilai pada waktu itu pihak kecamatan, panitia hanya plenga plengo ga jelas,"ujarnya.
Ebi menilai hasil dari seleksi tes perangkat tidak memuaskan dari awal sampai akhir dirinya merasa tidak ada keadilan, rekan-rekan peserta lain yang berjuang ikut seleksi menginginkan hasil yang fair bukan adanya hasil titipan dan sebagainya.
"Yang kami kritisi itu pertama hasil nilai tes, karena dari tes pertama terlihat ada hal yang ganjil, terus di tes tertulis kedua juga sama,"ujarnya.
Langkah selanjutnya, dirinya akan menggugat sampai pihak-pihak terkait itu legowo dah bijaksana mengulang kembali tes tersebut.
"Harapan nya tidak besar ingin mengulang kembali tes secara fair dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun,"tandasnya.
Sementara di tempat terpisah, Senin (13/3/2023), Sekretaris Kecamatan Limbangan Agus Rahmat membenarkan dirinya bersama tim dari Kecamatan melakukan penilaian terhadap peserta tersebut. Yang mana, kata Agus, penilaian ini dilakukan dikarenakan pihak dari DPMD tidak dapat hadir ke lokasi acara dan atas permintaan panitia.
"Pihak kami sudah menerima surat dari peserta yang memprotes.namun Saya kembalikan persoalan ini kepada pihak penyelenggara,"terangnya.
Diketahui Pemerintah Desa Limbangan Tengah melakukan penjaringan seleksi tes perangkat dikarenakan adanya kekosongan yakni untuk posisi Sekretaris desa, dan Kepala Dusun. Ada sekitar 12 orang yang mengikuti seleksi tes, dari ke 12 orang tersebut, dua diantaranya dinyatakan lolos tes dengan nilai yang menurut pihak penyelenggara memenuhi ekspektasi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait