GARUT, iNewsGarut.id – Penyelenggaraan seleksi perangkat di Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Garut Jawa Barat, terpaksa dibekukan. Keputusan tersebut dibuat lantaran terjadi kericuhan akibat campur tangan pihak Kecamatan. Alhasil kedua orang peserta yang sudah ditetapkan menjadi pemenang pun terpaksa mengambang.
Diketahui pelaksanaan tes seleksi perangkat Desa Limbangan tengah yang digelar pada Jum'at 10 Maret 2023 lalu menghasilkan dua peserta yang dinyatakan menang, namun hasil tersebut di protes beberapa peserta lainnya, pasalnya hasil tersebut terdapat dugaan temuan kecurangan dan adanya turut campur tangan pihak kecamatan yang di luar tupoksinya.
Akibatnya, Pemerintah Desa dan panitia penyelenggara, Selasa (14/3/2023), mengadakan musyawarah kembali. Dalam musyawarah tersebut membahas terkait adanya indikasi temuan -temuan pada penyelenggaraan seleksi perangkat di Desa tersebut.
Salah seorang peserta yakni Ebi Fahrurozi mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan peserta lainnya menolak hasil keputusan panitia penyelenggara, kata Dia, penolakan ini lantaran adanya bukti kuat terkait proses perjalanan tes seleksi.
"Saya dengan rekan peserta lainnya menolak hasil keputusan panitia penyelenggara, karena dinilai tidak fair, dan tidak transparan,"ungkapnya.
Dikatakannya, dari kedua orang pemenang itu salah satunya merupakan anak dari salah seorang perangkat desa setempat, bahkan menurutnya, dari panitia penyelenggara tes seleksi juga 2 orang Anggota BPD menjadi panitia.
"Satu pemenang anak dari salah seorang perangkat desa, juga 2 orang BPD menjadi panitia, dalam hal ini ada kejanggalan dan Saya nilai tidak fair,"katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait