"Sebaiknya begitu, harus ada tempatnya, ada bangunan atau fasilitas pengganti, baru sekolah bisa dibongkar. Masa pindah tapi tempat untuk sekolahnya enggak ada," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan mencarikan solusi atas dampak proyek strategis nasional itu bagi SMAN 8 Garut. Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi, usai menemui Gubernur Ridwan Kamil di Kota Bandung.
"Sudah disampaikan secara lisan kepada pak gubernur. Beliau bilang akan dicarikan solusi," kata Enjang Tedi.
Adapun persoalan yang dihadapi SMAN 8 Garut dalam pembangunan Tol Getaci adalah mengenai belum jelasnya kapan pelaksanaan proyek, dan di mana lokasi baru sebagai tempat relokasi sekolah ini. Padahal, rencana pembangunan tersebut telah diketahui pihak sekolah sejak akhir 2020 lalu.
"Sekolah sudah mengetahui soal pembangunan Tol Getaci dan mereka akan terdampak. Tapi sampai sekarang belum jelas kapan terlaksana dan dimana lokasi baru yang akan menjadi tempat relokasi bagi SMAN 8 Garut ini," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait