"Dulu kan lagi musim Jeger (preman penguasa) yang megang terminal, mereka banyak yang teterak dikadek (kebal benda tajam). Nah Darahnya itu yang dipercaya mempunyai khasiat kebalan bahkan untuk nyamalkeun (menggagalkan) kiriman santet," jelasnya.
Meskipun ayam cemani dikatikan dengan mitos. Kini banyak orang yang memelihara bahka dikembangbiakan.
"Dengan ritual khusus yang dipandu oleh malim (pembingbing kebatinan) ayan cemani kerap dijadikan syarat mutlak untuk ritual khusus. Namun kini ayam jenis ini banyak dikembangbiakan warga untuk dijual ataupun dipelihara," pungkas Abah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait