GARUT, iNewsGarut.id – Dalam mengahadapi tantangan dan peluang di era digital bagi industri kecil. Anggota DPR RI Komisi VII Dony Maryadi Oekon menggelar seminar literasi bisnis. Acara seminar bertempat di hotel Santika, Garut, Rabu (5/4/2023).
Dony Oekon (sapaan akrab) memberikan arahan tersebut dimana diwakili oleh Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan. Yang dimana arahannya itu lebih ke potensi anak muda untuk melakukan pergerakan di bidang industri UMKM.
"7,6 persen dari jumlah angkatan kerja satu juta tiga ratus tiga puluh yang masih menganggur, Nah usia seperti mahasiswa ini sudah termasuk ketegori angkatan kerja walaupun mareka ini masih kuliah,"kata Yudha.
Dikatakannya, Seminar yang diselenggarakan Kemenperin dan Anggota DPR RI Dony Maryadi Oekon ini sangat menarik, dimana para generasi muda ini berkesempatan untuk membuat industri kecil.
"Memang kita semua dipaksa untuk bertransformasi ke eta digital, semua jenis transaksi sekarang kan bisa menggunakan Qris seperti itu," katanya.
Menurut Yudha, sebuah negara itu dikatakan maju minimal 12 persen penduduknya adalah entrepreneur, di Kabupaten Garut sendiri data dari dinas sekitar 5 persen.
"Nah pentingnya Seminar ini untuk meningkatkan wirausaha muda sehingga entrepreneur di Garut ini naik dari data sebelumnya,"ujarnya.
Yudha menyampaikan harapannya di acara seminar itu yang mewakili anggota DPR RI Dony Maryadi Oekon, bahwa dengan adanya Seminar ini output yang dihasilkan Isa menumbuhkan pelaku wirausaha dari kalangan mahasiswa agar mereka tidak langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat di perguruan tingginya.
Pejabat Fungsional Pembina Industri, dan selaku Koordinator Fungsi Program dan Evalap di Direktorat Industri Kecil,
Menengah, dan Aneka.Budi Hartono mengatakan, bahwa pemerintah harus terus mendorong tumbuhnya usaha dan wirausaha baru.
"Saat ini berkat dorongan dari Pak Dony Oekon melalui seminar ini mudah-mudahan Wirausaha Baru terus bertambah,"ucapnya.
Masih kata Budi, di era digital saat ini market place maupun media sosial menjadi alat transaksi yang mempermudah para pelaku usaha untuk memasarkan hasil karyanya.
"Mudah sekarang ini menawarkan produk dengan digital, pembayaran nya pun melalui digital, ini kesempatan bagi para pelaku usaha muda untuk berwirausaha,"katanya.
Sementara Imas Nurjamilah selaku Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri, Dinas Perindustrian Perdagangan ESDM Kabupaten Garut mengatakan, bahwa sejauh ini di Garut ada 14.000 lebih binaa UMKM.
"UMKM yang mulai bergerak pasca pandemi memang khususnya di Kabupaten Garut memiliki data UKM binaan saat ini sebanyak 14 ribu UKM yang sudah berjalan,"terangnya.
Tentunya, jelas Imas, pembentukan wirausaha baru itu perlu adanya dorongan seperti seminar -seminar ini, jadi bisa ada gambaran untuk membentuk suatu bisnis baru, apalagi seperti mahasiswa bisa dibilang pemula yang tadinya tidak memiliki usaha menjadi ingin dan punya usaha.
"Seminar ini bagian dari motivasi untuk mereka mendirikan suatu usaha atau menghasikan suatu produk baru, ini bentuk dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah demi terciptanya entrepreneur muda yang sukses,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
