GARUT, iNewsGarut.id – Lonjakan arus kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Barat mulai dirasakan di Jalur selatan. Kali ini tampak lonjakan jumlah kendaraan, dirasakan di jalan nasional III Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (17/4/2023).
Kepala UPTD Wilayah III Dinas Perhubungan Jawa Barat Dodi Arifin menyampaikan bahwa peningkatan mulai dirasakan di Jalur Nasional III khususnya lintasan Pasar Limbangan. Kata Dodi, akibatnya terjadi kemacetan kiloan meter dimana jumlah kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya tercatat dari kemarin Minggu (16/4) sebanyak 17.681 kendaraan.
Serta dari arah sebaliknya sebanyak 14.485 kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Dirinya mengatakan bahwa jalur tersebut terdapat tiga titik rawan kemacetan. Diantaranya, Pasar Limbangan, Bandrek dan Lewo.
"Khusus jalur ini memang butuh penanganan spesial dikarenakan terdapat tiga titik rawan kemacetan yang berpotensi cukup parah," Ujar Dodi.
Kata Dodi, bilamana jumlah kendaraan perhari menyentuh angka lima puluh ribu maka akan terjadi stagnan. Dimana, antrian kendaraan akan menimbulkan macet total di berbagai titik. Ia juga mengungkapkan, kemacetan yang terjadi di pasar Limbangan disebabkan oleh berbagai faktor.
Mulai dari angkot yang masih banyak mengetem di pinggir jalan, angkot memutar balik, aktifitas yang tinggi dari para pengunjung pasar ditambah lagi orang menyebrang.
"Kemacetan ini terlihat akibat aktifitas tinggi di Pasar Limbangan, yang mana kita ketahui lonjakan arus kendaraan para pemudik mulai terjadi sejak kemarin ke wilayah Jabar," Jelas Dodi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait