GARUT, iNewsGarut.id – Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan di tahun 2023 ini akibat siklon mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kekeringan. Tercatat dampak dari siklon itu mulai di bulan Agustus.
Sementara di Kabupaten Garut sendiri ada 12 Kecamatan yang rawan mengalami kekeringan. Wilayah itu tersebar di Selatan dan Utara.
"Ada 12 Kecamatan yang rawan kekeringan tersebar di wilayah selatan dan Utara,"ungkap Kepala BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi saat ditemui sejumlah wartawan di kawasan Pendopo, Garut, Jum'at (16/6/2023).
Dikatakannya, pihaknya sudah membuat surat edaran pemetaan menginventarisir daerah -daerah yang rawan kekeringan.
"Ada beberapa kecamatan yang sudah masuk tapi kita juga akan melakukan validasi dengan dinas pertanian,"ujarnya.
Dampak dari kekeringan ini, menurutnya, sebagaimana pada waktu rapat zoom bersama pimpinan yaitu Sekda, pertama pihaknya akan mengantisipasi kekeringan pada pertanian, kedua kebutuhan dasar masyarakat terutama air bersih.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait