12 Kecamatan di Garut Rawan Kekeringan Akibat Siklon

Hendrik Prima
Kepala BPBD Garut saat menjelaskan terkait kekeringan akibat Siklon. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima

GARUT, iNewsGarut.id – Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan di tahun 2023 ini akibat siklon mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kekeringan. Tercatat dampak dari siklon itu mulai di bulan Agustus.

Sementara di Kabupaten Garut sendiri ada 12 Kecamatan yang rawan mengalami kekeringan. Wilayah itu tersebar di Selatan dan Utara.

"Ada 12 Kecamatan yang rawan kekeringan tersebar di wilayah selatan dan Utara,"ungkap Kepala BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi saat ditemui sejumlah wartawan di kawasan Pendopo, Garut, Jum'at (16/6/2023).

Dikatakannya, pihaknya sudah membuat surat edaran pemetaan menginventarisir daerah -daerah yang rawan kekeringan.

"Ada beberapa kecamatan yang sudah masuk tapi kita juga akan melakukan validasi dengan dinas pertanian,"ujarnya.

Dampak dari kekeringan ini, menurutnya, sebagaimana pada waktu rapat zoom bersama pimpinan yaitu Sekda, pertama pihaknya akan mengantisipasi kekeringan pada pertanian, kedua kebutuhan dasar masyarakat terutama air bersih.

"Makanya pada waktu itu kita kumpulkan dinas tekhnis seperti apa langkah-langkah untuk mengatasi Kekeringan, kemudian menginventarisir pihak desa dan kecamatan sumber-sumber mata air yang bisa dimanfaatkan, dan melakukan treatment langkah dinas tekhnis supaya ada percepatan penanganan,"bebernya.

Dilansir dari web resmi BMKG, diprediksi Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2023 sebanyak 507 ZOM (72,53%). Jika dibandingkan terhadap normal, Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 402 ZOM (57,51%) diprakirakan sama, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan maju terhadap normal yaitu sebanyak 185 ZOM (26,47%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 112 ZOM (16,02%).

Durasi Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia umumnya diprediksi berkisar 9 - 20 dasarian yaitu sebanyak 355 ZOM (50,8%). Durasi musim kemarau 2023 pada 114 ZOM (16,31%) diprakirakan sepanjang 1 - 8 dasarian, 112 ZOM (16,0%) diprakirakan sepanjang 21 - 28 dasarian, 5 ZOM (0,72%) diprakirakan mengalami panjang musim >28 dasarian dan sebanyak 113 ZOM (16,17%) memiliki tipe satu musim.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network