GARUT, iNewsGarut.id – Seorang anak perempuan nekat mencoba bunuh diri dengan cara melompat diatas jembatan ke aliran sungai Cimanuk. Diduga stres karena adanya intimidasi Sang Pacar.
Percobaan bunuh diri itupun diketahui warga yakni Asep Sutisna yang melihat ada anak perempuan yang bertengger di pembatas jembatan Cimanuk, Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Kemudian Ia berusaha mendatangi lokasi tersebut namun si anak perempuan sudah melompat ke bawah aliran sungai cimanuk.
Mengetahui hal tersebut, Asep pun melaporkan ke aparat setempat yakni Kepolisian Sektor (Polsek) Tarogong Kidul. Adanya laporan tersebut, Polisi pun bergegas menuju Jembatan Maktal aliran sungai Cimanuk untuk melakukan evakuasi korban.
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi membenarkan, bahwa pihaknya menerima laporan dari wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul terkait dengan adanya dugaan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang anak perempuan dengan cara melompat ke aliran sungai Cimanuk.
"Ya dalam laporannya terkait adanya dugaan percobaan bunuh diri anak perempuan dengan melompat dari atas jembatan ke aliran sungai Cimanuk, namun korban berhasil di tolong berkat jajaran Polsek Tarogong Kidul yang dibantu warga dan BPBD Garut,"ungkapnya kepada iNewsGarut.id, Kamis (6/7/2023).
Adapun hasil dari wawancara jajaran Polsek Tarogong kidul, jelas Adi, korban mengaku bahwa dirinya merupakan warga Kampung Sanding, Kecamatan Garut Kota. Kemudian, imbuhnya, pengakuan korban mencoba bunuh diri itu dikarenakan korban merasa tertekan/stress karena adanya intimidasi dari pacarnya.
“Dari hasil wawancara dan laporan yang masuk ke kami, korban mencoba percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ke aliran sungai Cimanuk dikarenakan merasa tertekan/stress karena adanya intimidasi dari pacarnya,"kata Adi.
Lanjut Dia, Intimidasi yang dilakukan pacarnya itu bahwa korban dituduh pernah bersetubuh dengan laki-laki lain dan isu tersebut sudah disebarkan lewat media sosial ke teman dekat korban oleh sang pacar, sehingga korban merasa malu dan depresi akibat informasi tersebut.
"Korban dituduh pernah bersetubuh dengan lelaki lain, dan informasi itupun disebar pacarnya di media sosial, karena merasa malu dengan informasi yang beredar, korban nekad coba akhiri hidupnya dengan melompat ke sungai Cimanuk,"bebernya.
Sedangkan antara korban dengan pacarnya, Ipda Adi menambahkan, belum pernah bertemu secara langsung melainkan menjalin hubungan secara virtual , dan korban dengan pacarnya berkenalan melalui aplikasi Facebook.
"Alhamdulillah dari laporan yang kami terima, korban selamat hanya mengalami luka pada bagian kaki sebelah kiri yang terkilir , dan untuk korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait