Bupati Garut juga mengutarakan bahwa keberadaan PNM di Garut membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut untuk lebih maju dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Komitmen ini semoga dapat kita jalankan terus dengan 120 kegiatan pendampingan di Garut yang telah dijalani dengan melibatkan 6.905 nasabah,"kata Rudy.
Dibalut dengan penyampaian yang asik dan informatif, Yanri Pratiwi, penyuluh narkoba ahli muda BNN, mengajak para nasabah untuk mulai memahami bahaya narkoba dan cara untuk memeranginya,
“jangan sampai anak kita di masa depan bertemu dengan penjajah tanpa wajah, yaitu narkoba,” tandasnya.
Pemaparan ini juga ditutup dengan penyuluhan hotline BNN. Para ibu mengeluarkan handphone-nya untuk menyimpan nomor tersebut. Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran untuk melindungi keluarga agar tetap sejahtera.
Gina Giyani, Sub bagian edukasi dan perlindungan konsumen OJK Tasikmalaya, juga memberikan informasi yang tidak kalah menarik akan bahaya penipuan kepada pelaku usaha yang kini sedang marak. Menurutnya , sering ditemui pencairan kredit online berkedok serba instan, tetapi justru malah merugikan.
Gina mengingatkan kepada para nasabah kehati-hatian agar tidak terbuai dengan pendanaan yang belum dipantau OJK.
PNM berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar meningkatkan keeratan silaturahmi dengan para nasabah, tetapi merangkul agar tetap menjaga nasabah dan keluarganya agar tetap teredukasi dengan kelola finansial yang baik, terhindar dari bahaya kriminal sebagai pengusaha UMKM, dan ancaman narkoba di lingkungan keluarga.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait