Sempat Hilang di Sungai Cimanuk, Seorang Pemuda di Garut Ditemukan Meninggal

Hendrik Prima
Tim Gabungan Saat Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Garut. Foto istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Seorang warga yang hilang di Sungai Cimanuk, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (26/8/2023). Korban bernama Sahru Roji (23), warga Kampung Bungur RT02 RW16, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong.

Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat mengejar kambing di Sungai Cimanuk, Blok Panaruban, Kecamatan Leuwigoong, Jumat (25/8/2023). 

Dari informasi yang dihimpun, sebelum tenggelam di sungai, korban bersama dua orang orang lainnya, yakni Jajang dan Widia, tengah memandikan kambing peliharaan mereka Jumat pagi. Namun kambing tersebut berlari ke arah Sungai Cimanuk. 

Korban kemudian mengejar kambing tersebut. Tak lama kemudian, seorang warga lainnya bernama Jajang ikut menyusul untuk mengejar. 

Korban tak ditemukan saat kambing peliharaan yang sempat kabur itu akhirnya berhasil ditangkap. Jajang kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban. 

Tim penyelamat gabungan dari berbagai instansi yang dibantu masyarakat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi mengatakan, pencarian dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi tadi. 

"Pada Sabtu pagi tadi, dilakukan pencarian yang dilakukan sejumlah instansi terkait seperti unsur kepolisian, Basarnas, BPBD Garut, Damkar Garut, Tagana, dan pihak lain yang terlibat, termasuk masyarakat,"kata Ipda Susilo Adhi.

Tim SAR gabungan itu melakukan penyisiran di sekitar TKP tempat korban dinyatakan hilang. Petugas penyelamat kemudian melemparkan jangkar ke titik sungai yang memiliki kedalaman tertentu pada pukul 09.00 WIB.

"Pada pukul 09.30 WIB korban ditemukan tersangkut jangkar dalam keadaan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Usai ditemukan, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk menjalani proses sebelum dimakamkan. Pihak keluarga, lanjutnya, menyatakan menerima kejadian nahas yang menimpa pemuda tersebut. 

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada korban. Keluarga sudah membuat pernyataan menerima dan ikhlas terhadap kejadian yang dialami anggota keluarga mereka,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network