Lanjut Subhan, anggaran tersebut memang sangat dibutuhkan untuk pembangunan dan lain sebagainya. Dan perlu diketahui juga, imbuhnya, pengampu desa ini bukan hanya Kemendes, tapi dibawah juga Kemenkeu dan Kemendagri.
"Desa ini pengampunya ada di 3 kementerian, keuangannya ada di Kemenkeu, dan juga ada keterlibatan Kemendagri, Ya mungkin Konsul kita akan disampaikan ke tiga kementerian itu terkait dana desa,"ujarnya.
Subhan berharap dengan kunjungan nya bersama DPMD, APDESI, juga tenaga ahli ke Kemendes membawa angin segar untuk tahun 2024. Dimana, kata Dia, anggaran dana desa untuk kabupaten Garut tidak lagi turun tetapi naik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Mudah-mudahan minimalnya yang Rp.37 milyar itu kembali ke Desa khususnya desa yang ada di Garut ini, dan bisa juga naik dari angka tersebut,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait