"Pas mulai musim tanam kebetulan masuk musim kemarau. ya seperti ini jadi terancam gagal panen karena lahan pesawahan sebagian sudah mengering. Kami sudah melaporkan ke intansi terkait dan kami mohon solusinya," pungkasnya.
Sementara itu, Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kampung Cikadongdong, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, Rohmah, ia mengeluhkan akibat kekeringan harga beras di warungan kini melambung tinggi.
"Sebelumnya harga beras 1 Kg 10.000 kini naik menjadi 13.500, untuk menghemat konsumsi beras dicampur aci (tepung) dari pohon Kiran. Ya prosesnya pengolahanya di campur disatukan dengan beras kemudian di masak," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait