GARUT, iNewsGarut.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi, turun langsung ke rumah warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), untuk melakukan cek kesehatan secara "door to door" yang disediakan oleh dinas kesehatan setempat, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan Nurhayati Effendi di sela kegiatan Sosialisasi Mengenal Penggunaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Pada kesempatan itu, Nurhayati memantau langsung pemeriksaan kesehatan kepada lansia yang lokasinya tak jauh dari tempat kegiatan.
Menurut Nurhayati, Politisi PPP Dapil Jabar XI pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para lansia. Sebab bisa mengetahui keluhan atau masalah kesehatan yang sedang dihadapi.
"Pemeriksaan screening kesehatan door to door terhadap para lansia, yang hampir semuanya mengalami stroke dan hipertensi ada juga yang gula darah," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat harus sadar penuh akan menjaga kesehatan. Caranya, tambah dia, adalah dengan menjaga pola makan dan asupan makanan pada saat masih sehat, sehingga pada usia senja tidak terkena berbagai penyakit.
"Pada saat masih sehat kita harus jaga asupan gula, garam dan lemak, sehingga di masa tua tetap sehat, dan jangan lupa juga untuk menjaga pola pikir biar bahagia," kata dia.
Nurhayati juga menekankan pentingnya penggunaan Alkes dan PKRT, disamping juga tenaga medis. Sebab, menurut dia, jika penggunaan dua alat tersebut tidak sesuai dengan peruntukan, tidak sesuai dengan izin edar, cara penggunaan dan sebagainya, maka akan potensi untuk disalahgunakan.
"Saya mendorong dan mendukung pengawasan terhadap Alkes dan PKRT terhadap produk-produk yang digunakan di fasilitas layanan kesehatan dan yang beredar di pasaran," tuturnya.
Dikatakan Nurhayati, pengawasan terhadap Alkes dan PKRT dilakukan agar produk yang beredar memenuhi standar persyaratan, baik segi keamanan, kemanfaatan, dan mutu, dengan tujuan untuk meminimalisir resiko terhadap pasien.
"Masyarakat juga harus lebih waspada terhadap Alkes dan PKRT, jangan hanya tergiur harga murah, namun juga mengecek nomor izin edar produk yang akan dipakai," tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya kolaborasi yang melibatkan masyarakat termasuk sosialisasi Alkes dan PKRT ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan, sehingga terhindar dari efek kesalahan.
"Wawasan mengenai keamanan serta mutu Alkes dan PKRT merupakan salah satu wawasan kesehatan yang diperlukan masyarakat," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
