GARUT, iNewsGarut.id – Gempa 5.6 SR yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kabupaten Garut mengakibatkan satu unit rumah milik Engkos (82) seorang lansia di Kampung Sukalilah, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat, rubuh.
Peristiwa itu pun mendapatkan perhatian khusus dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Yang mana Senin (23/10/2023) bersama Anggota DPRD Garut, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial Lembang Bandung, Pemerintah setempat dan unsur lainnya langsung melihat kondisi rumah Engkos.
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, dirinya mendampingi Kemensos RI mengunjungi Engkos lansia yang rumahnya rubuh akibat gempa.
"Saya bersama Pak Kusbudhi dari direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Pak Iyus ruspandi dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial Lembang Bandung, Ibu Linda Kabid linjamsos Dinsos Garut, Pak Yuyus sekretaris DPC PDI Perjuangan Garut, ibu Susanti widaningsih sekmat Bayongbong, Pak Dadang kades Mekarsari mengunjungi pak engkos lansia yang rumahnya rubuh akibat gempa,"ungkapnya.
Dikatakan Yudha, Gempa di Garut terjadi sekitar pukul 21.08 WIB, pada Kamis 19 Oktober 2023 kemarin menyebabkan sebagian rumah Abah engkos rubuh.
"Ada dua ruangan yang rubuh akibat gempa kemarin, tentunya kedatangannya ini sebagai rasa belasungkawa serta mendampingi Kemensos RI untuk melihat secara langsung kondisi rumah Abah Engkos,"ujarnya.
Yudha menambahkan, sebagai rasa prihatin berbagai bantuan diberikan untuk Abah Engkos. Dimana, imbuhnya, dari direktorat PSKBA memberikan bantuan awal dulu berupa makanan siap saji, family kit dan matras tidur, juga direktorat PSKBA akan memberikan bantuan stimulan bahan bangunan rumah (BBR) jika permohonan dari dinsos Garut sudah ada.
Sedangkan, lanjut Yudha, dari BBPPKS Lembang Bandung akan memberikan bantuan alat bantu dengar, dikarenakan Abah engkos agak terganggu pendengarannya.
"Alhamdulillah bantuan berdatangan untuk Abah Engkos, disamping itu juga sedang dilakukan assesment bantuan kewirausahaan karena ternyata Abah engkos walau sudah berusia 82 tahun beliau masih produktif berjualan sapulidi di pinggir jalan di Bayongbong,"bebernya.
"Saya sendiri selaku anggota DPRD Garut memberikan tali asih sembako dan harapan Saya semoga Abah engkos mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumahnya dari Kemensos RI juga bantuan kewirausahaan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait