GARUT, iNewsGarut.id – Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggelar kegiatan pemberian penghargaan kepada beberapa instansi dan individu yang berhasil melakukan pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan. Bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jl. H Benyamin Sueb Kav.B6 Superblok Mega Kemayoran Jakarta Pusat. Rabu (8/11/2023).
Dalam kesempatan itu ATR/BPN Garut mendapatkan penghargaan dan pin emas yang secara langsung diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kepada Kepala kantor ATR/BPN Garut M.Rahman.
Selain itu Kaporles Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha bersama jajaran, dan Kajari Garut Halila Rama Purnama menerima juga penghargaan dan pin emas dari Kementrian ATR Indonesia.
“Saya mewakili Bapak Presiden Republik Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim satuan tugas pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan yang berhasil menyelesaikan seluruh target operasi yang telah ditentukan beserta target operasi tambahan, tetap jaga kekompakan dan mari kita wujudkan Negara Republik Indonesia yang aman, nyaman dan kondusif,"ungkap Hadi Tjahtanto.
Sementara Kakan ATR BPN Garut, M. Rahman sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementrian ATR BPN Indonesia. Hal ini, imbuhnya, berkat sinergitas ATR BPN Garut dengan APH atas pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan.
"Terima kasih kepada Pak Menteri dan jajaran atas penghargaannya, ini tidak terlepas dari sinergitas Kami dengan Pak Kapolres Garut dan Ibu Kajari Garut,"ungkapnya.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan komitmen untuk memberantas mafia tanah atau kejahatan tindak pidana pertanahan.
"Komitmen Kami di daerah untuk memberantas mafia tanah, hanya saja persoalan ini tidak akan selesai dan terlaksana jika tidak ada koordinasi dengan APH di daerah dalam hal ini Polres Garut juga Kejari Garut,"ujarnya.
Rahman menuturkan, bahwa Menteri ATR BPN Indonesia berpesan kepada seluruh jajaran di Indonesia untuk selalu bersinergitas, bekerja sama, dan berkoordinasi, dengan APH di setiap daerah dalam rangka memberantas mafia di bidang pertanahan.
"Keberadaan mafia pertanahan ini tidak akan jauh-jauh dari Kita dan akan selalu ada dekat dengan Kita, mereka mempunyai banyak cara dan pola untuk melakukan kejahatan di bidang pertanahan. Pesan Pak Menteri selalu bersinergi dengan APH di daerah untuk memberantas mafia tanah,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait