Longsor di Pamulihan Jalan Putus, PUPR Terjunkan Alat Berat

Indra Sanjaya
Evakuasi longsor di Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut menggunakan alat berat. Foto : iNewsGarut.id/Indra Sanjaya

GARUT, iNewsGarut.id – Proses evakuasi menggunakan alat berat di Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut sempat terkendala karena kontur tanah terus bergerak. Namun memasuki hari ke tiga proses evakuasi dilanjutkan kembali.

Sebelumnya jalan Desa Garumukti yang juga poros penghubung antar desa longsor sepanjang 20 meter dan tinggi 4 meter. Dampaknya akses jalan terputus tidak bisa dilewati. Pemerintah pun melalui dinas terkait langsung menerjunkan alat berat untuk proses evakuasi.

Kepala Desa (Kades) Garumukti, Ede Sukmana, ia mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras pada Jumat (1/1/2023) kemarin dari mulai pagi sampai malam yang mengakibatkan longsor antara ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Garumikti dengan Desa Linggarjati.

"Kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pamulihan dan UPT Dinas PUPR turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) selanjutnya melakukan asesmen dan melaporkan kepada pihak terkait.

"Dari Badan Penaggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terjun langsung ke lapangan menerjunkan alat berat dan samapai hari ini sedang dilakukan proses evakuasi," katanya, Senin (4/12/2023).

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) PUPR, Kecamatan Pamulihan, Uus Suprarman, ia mengatakan proses evakuasi dimulai hari sabtu kemarin namun ada kendala. Pada pukul 12.00 diberhentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

"Ini kan lumpurnya terus bergerak, kemudian hasil musyawarah bersama unsur masyarakat dan pemerintahan setempat proses evakusi kemudian dilanjutkan kembali.

Masih kata Uus, hari ini memasuki hari ke tiga pengerukan matrial longsor menggunakan alat berat, kalau situasi cuaca memungkinkan proses evakuasi  ditargetkan 1 minggu selesai. Namun kontur tanah yang berlumpur jadi kendala.

"Kendalanya tanah terus bergerak dan ketika hujan turun tidak bisa dilanjutkan proses evakuasi. Mudah-mudahan cuaca mendukung proses evakuasi bisa selesai 1 minggu," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network