Papan imbauan ini dipasang di beberapa tempat strategis diantaranya di depan pintu masuk Kecamatan Banajrwangi dan di jalur Lawang Angin - Ciawitali. Sebab, rata-rata kendaraan besar yang melintas melalui jalur Banjarwangi berasal dari arah Garut dan Pamengpeuk.
"Untuk truk dan kendaraan berat yang hendak ke Garut atau sebaliknya, kita imbau untuk mengambil jalur alternative melalui Jalan Cihideung, Cihurip atau via Jalan Surapati, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Dijelaskan, pengalihan arus lalu lintas untuk truk dan kendaraan besar dilakukan sebagai antisipasi agar longsor tidak semakin parah. Apalagi saat ini hujan juga masih turun dikhawatirkan terjadi longsor susulan," terangnya.
Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan pengalihan arus ini diberlakukan. Yang pasti, menurutnya pengalihan akan dilakukan sampai dengan proses perbaikan TPT di jalur Lawang Angin tuntas.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait