GARUT, iNewsGarut.id – Pengadaan tanah proyek tol Gedebage -Tasik-Cilacap di Kabupaten Garut memerlukan 230 hektar dengan 4.900 bidang. Hal itu dikatakan Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah Kementrian PUPR, Prabandityo saat melakukan pembayaran uang ganti rugi (UGR) di Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Garut, Jum'at (22/12/2023).
" Kebutuhan tanah untuk tol getaci di garut sendiri sekitar 230 hektare dengan 4.900 bidang," ucapnya.
Kini pembebasan lahan untuk proyek strategi nasional (PSN) tersebut menyisir empat Kecamatan dengan 17 Desa di termin pertama untuk wilayah Garut utara.
Sampai saat ini pembayaran uang ganti rugi sudah ada tujuh Desa di Kabupaten Garut yang menerima. Salah satunya terbaru pembayaran uang ganti rugi tersebut dilaksanakan di Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Garut, selama dua hari yakni hari kamis dan Jum'at 21-22 Desember 2023.
"Lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek tol Getaci sampai saat ini sudah ada sekitar 23,5 hektar dengan total bidang kurang lebih 850 bidang,"kata Prabandityo.
Sementara di waktu bersamaan Direktur pengadaan dan pendanaan lahan LMAN, Rustanto menuturkan, proyek tol Getaci ini dana yang sudah disalurkan mencapai Rp.305,7 miliar.
"Di Kabupaten Garut saja dana untuk pembebasan lahan untuk proyek tol Getaci di Kabupaten Garut saja mencapai Rp.305,7 miliar. Nah untuk di Desa Hegarsari saja dengan jumlah 257 bidang total uang yang dibayarkan sebesar Rp.126,9 miliar,"tuturnya.
Menurutnya, prosesnya memang cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Dikarenakan memang harus sesuai dengan mekanisme dan prosedur.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait