Viral, Beredar Video Satpol PP Garut Nyatakan Dukungan Pada Cawapres Gibran

Hendrik Prima
Beredar Video Satpol PP Garut menyatakan dukungan pada Gibran Rakabuming Raka.  Foto tangkapan layar video.

GARUT, iNewsGarut.id – Viral di media sosial, petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Garut menyatakan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Video yang berdurasi sekitar 20 detik itu memperlihatkan para petugas Satpol PP Garut yang menamakan diri forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan dukungannya kepada Gibran sebagai pemimpin muda Indonesia.

"Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masyarakat Mas Gibran Rakabuming Raka,"sontak para petugas Satpol PP Garut sambil memperlihatkan poster Gibran.

Kasatpol PP Garut Basuki Eko selaku pimpinan institusi Polisi Pamong Praja menyampaikan permohonan maaf sekaligus menjelaskan, bahwa yang ada di dalam video itu bukan Satpol PP.

Kata Dia, Pol PP itu terdiri banyak anggota dan berbagai elemen-elemen, "Yang ada di dalam video itu mengatasnamakan forum bantuan Pol PP, mereka adalah tenaga -tenaga non ASN,"kata Basuki Eko melalui keterangannya dalam sebuah video yang diterima iNewsGarut.id, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, ketika dirinya melihat ataupun menerima kiriman video tersebut mengaku lemas, dan marah. Dan saat itupun dirinya langsung memanggil atasan anggota tersebut supaya mengumpulkan anggota yang ada di video itu.

"Saya jelaskan ini tidak mencerminkan Pol PP keseluruhan, karena ini adalah salah satu regu yang ada di satu peleton di satu bidang yang memang saat itu sedang bertugas, jadi oknum petugas Satpol PP yang beredar di video itu sedang bertugas di daerah pengkolan Garut,"bebernya.

Eko menegaskan petugas yang ada dalam video itu bukan Satpol PP secara keseluruhan, dan merupakan anggota dari salah satu regu.

"Tentunya Kami memanggil komandan anggota tersebut, dan tentu rekan-rekan nya sangat marah sekali, karena memang kalau ada yang melanggar satu regu dampaknya pada satu pleton,"tegasnya.

Eko menyatakan tidak ada arahan kepada bawahannya untuk melakukan dukungan pada salah satu calon. "Kami sudah menyatakan untuk netral, bahkan dalam apel setiap pejabat mendapat arahan selalu menekankan netralitas, jadi jelas dari institusi tidak ada arahan untuk itu,"cetusnya.

Beredarnya video itupun ditanggapi oleh wakil ketua tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar -Mahfud Garut Yudha Puja Turnawan yang juga sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut.

Menurutnya, Dia sudah mendatangi secara langsung Kasatpol PP Garut untuk mendapatkan penjelasan terkait beredarnya video dukungan bawahannya kepada Gibran yang notabene sebagai cawapres nomor urut 2.

"Saya temui Pak Basuki langsung untuk tabayun, Alhamdulillah beliau menjelaskan bahwa itu perbuatan dari oknum dari satu regu tidak mewakili institusi Satpol PP Kabupaten Garut,"ujarnya.

Yudha pun menyesalkan dengan apa yang dilakukan oknum tersebut. Dimana, Satpol PP itu merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban pemilu legislatif maupun Pilpres 2024.

"Saya sangat menyesalkan, mau itu ASN atau reguler, tapi tadi dijelaskan Kasatpol PP itu adalah oknum dan bukan ASN, tapi tentunya mau honorer ataupun tenaga sukwan, Bawaslu sudah menjelaskan bahwa tidak boleh berpolitik praktis, cukup aspirasi politik itu di bilik suara saja,"kata Yudha.

Tentunya, Yudha menunggu sikap yang diambil untuk oknum yang dijelaskan sebagai tenaga sukwan di Satpol PP Garut.

"Kita juga sebagai partai politik bertanggung jawab penuh menjaga kondusifitas pada penyelenggaraan pemilu 2024 baik itu legislatif maupun Pilpres,"tandasnya.

Diketahui dari video yang beredar itu, ada sebanyak 13 orang petugas dengan seragam Satpol PP. Salah seorang yang berada di tengah-tengah mengomandoi sambil menyatakan dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka yang notebene sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network