GARUT, iNewsGarut.id – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Cikajang dan menyebabkan kerusakan pada 1 unit bangunan penggiling padi semi permanen ukuran 40 m2 milik Oop (49), 1 kolam dan 5 tumbak sawah milik Ahdan (70).
Atas kejadian tersebut, Polsek Cikajang pun lakukan pengecekan dan membantu warga di tempat kejadian tanah longsor yang terjadi di Kampung Sawah Jalan, Rt. 08 Rw. 04, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Senin (5/2/2024).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono mengatakan bahwa bencana alam terjadi diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan longsor dengan ketinggian 20 meter dan lebar sekitar 25 meter pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Polsek Cikajang bekerja sama dengan FKPM Polsek Cikajang, tim PUPR, aparatur Desa Cipangramatan dan warga sekitar segera membersihkan material longsor.
Berdasarkan arahan Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono mengarahkan Polsek Jajaran agar sigap dalam menangani laporan masyarakat dan terus mengecek lokasi kejadian, serta menghimbau para pemilik warung dan rumah di sekitar lokasi untuk mengungsi sementara.
Sekitar 5 warga kini sementara waktu mengungsi ke tempat saudaranya yaitu Tisna (52), Aab Abdulah (47), Nunih Rosmiati (47), Ahdan (70) dan Aisyah (65).
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil masih dihitung dan jalan yang menghubungkan Desa Cipangramatan dan Desa Jayabakti sudah bisa dilalui,” ujar Patri.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait