"Yang kita bangun tahap pertama ini untuk santri Putra, untuk kapasitas 750 orang, dengan luas lahan Alhamdulillah sekarang ini seluas 4,6 hektar. Dan kedepannya Insya Alloh akan menampung 3 ribu santri/santriwati,"imbuhnya.
Dengan adanya komplek pendidikan sosial ini, Ia berharap hasilnya menciptakan anak-anak yang berilmu, berakhlak, dan memiliki pengalaman ketika belajar di pondok pesantren Darussalam.
Dan, Kata Dia, dibangun kampus II ini karena memang di Kampus I sudah tidak bisa menampung lagi santri murid, dan lahan yang memang sudah terbatas.
"Ya karena di kampus I sudah tidak bisa menampung lagi, Kita membangun kampus II dengan dukungan dari IICO Kuwait. Mudah-mudahan lembaga pendidikan ini menciptakan anak-anak yang berilmu, memiliki akhlak, dan pengalaman ketika belajar disini,"tandasnya.
Komplek Pendidikan Sosial Syeikh Nawaf Alahmad AlJabir Alsabbah Pondok Pesantren Darussalam, Garut, di Tahun ajaran baru 2024 sekitar bulan Juli akan dipergunakan untuk kegiatan pendidikan dan kegiatan lainnya.
"Insya Alloh di bulan Juli kita sudah mulai, sebagian dari Kampus I akan Kita pindahkan ke kampus II ini, untuk membingbing santri -santri di tahun ajaran baru,"pungkasnya.
Selain meresmikan Komplek Pendidikan Sosial Syeikh Nawaf Alahmad AlJabir Alsabbah Pondok Pesantren Darussalam. Rombongan IICO Kuwait menggelar bakti sosial dengan memberikan 1000 karung beras kepada masyarakat di sekitar kampus II yang berada di Kampung Binuang, Desa Kersamanah, Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait