Kondisi tersebut lanjut Haeruman mengakibatkan distribusi pupuk dikalangan petani rata rata hanya kebagian kurang dari 5 Kg per petani padahal kebutuhannya diatas itu semua.
"Petani dengan kondisi tersebut sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada tanaman yang sudah memasuki musim tanam ini,"ujarnya.
Jadi tugas Dinas Pertanian, jelas Haeruman, membantu memfasilitasi petani yang tersebar di Kabupaten Garut sedang didata dan akan diusulkan ke Kementrian Pertanian melalui PTPI.
"Kami sudah data para petani yang tersebar di kabupaten Garut dan akan diusulkan ke Kementan melalui PTPI,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait