GARUT, iNewsGarut.id – Serangkaian bencana baru-baru ini banyak terjadi di Kabupaten Garut. Dari banyaknya bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut pun menghimbau masyarakat agar tetap waspada.
Pada Sabtu (24/02/2024) telah terjadi rangkaian bencana alam yang menimbulkan kerusakan dan satu korban jiwa akibat tersambar petir.
Laporan awal mencatat terjadi longsor di Wilayah Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kampung Rancamidin, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong.
Kejadian longsor di Desa Mekargalih terjadi sepanjang 50 meter dan tinggi 3 meter yang mengakibatkan kerusakan pada satu unit kendaraan dan sebuah tiang listrik.
Sementara itu kejadian di Rancamidin terjadi ambruknya tanggul sungai yang menyebabkan ancaman terhadap dua rumah warga. Longsor terjadi karena adanya tanggul sungai Rancamidin sepanjang 18 meter dan tinggi 4 meter.
Akibat kejadian tersebut 2 unit rumah warga pun kini dalam kondisi terancam dan penghuni rumah tersebut dievakuasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pohon tumbang di Kampung Padarek Desa Sirnagalih Kecamatan Bayongbong juga sempat menutupi ruas jalan arah Garut-Bayongbong. Berdasarkan informasi terakhir, pohon sudah berhasil dievakuasi dan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
Kabar duka terjadi di Kabupaten Garut, di mana salah seorang pendaki asal Banten yang sedang mendaki Gunung Cikuray dilaporkan tersambar petir.
Kabar duka lainnya terjadi di Gunung Cikuray, di mana korban berinisial A bersama 5 rekannya dilaporkan tengah mendaki Gunung Cikuray dan mengalami kejadian tidak terduga.
Korban yang tengah berada di pos 3 untuk beristirahat kemudian berteduh dari hujan di bawah pohon dan hendak memasang flysheet. Sebuah petir tiba-tiba menyambar korban dan 2 rekan lainnya. Korban pun berhasil dievakuasi pada pukul 21.17 WIB dan tiba di RSUD dr. Slamet Garut sekitar pukul 22.55 WIB.
BPBD Kabupaten Garut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi di daerah Garut. Koordinasi dan asesmen kini terus dilakukan untuk mengantisipasi bencana lebih lanjut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
