Untuk mencegahnya, kata Firman, faktor yang paling utama ialah menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Dan, pihaknya pun sudah menyurati Dinas Kesehatan Garut kalau berkenan untuk di fogging.
"Ya kalau masyarakat berkenan Kita akan lakukan fogging, tapi yang jadi permasalahan obat untuk fogging itu saat ini tidak berdampak pada nyamuk itu sendiri, artinya kurang efektif, tapi justru yang paling efektif itu bagaimana membasmi jentik nyamuknya jangan sampai berkembang,"katanya.
Menurutnya, sosialisasi terkait dengan 3M dalam upaya mencegah penyakit DBD harus terus dilakukan. Meski demikian, pihaknya saat ini melakukan langkah preventif dengan berkoordinasi dengan para Kepala Desa untuk membentuk kader Jumantik.
"Ya Upaya efektif untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD adalah menetapkan kader juru pemantau jentik (Jumantik). Juru pemantau jentik atau Jumantik adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk khususnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait