Warga Limbangan Garut Serbu Pasar Murah Dapat Beras Harga Minim

Hendrik Prima
Pasar murah di halaman kantor Kecamatan Limbangan Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Bulog Ciamis menggelar pasar murah. Kali ini pasar murah digelar di halaman Kantor Kecamatan Limbangan, Garut, Senin (18/3/2024).

Warga pun berdatangan menyerbu pasar murah tersebut, rela antri berjam-jam demi mendapatkan harga beras murah, dan sembako lainnya seperti minyak goreng, serta gula pasir.

Ria (25) warga Desa Limbangan Timur mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. Dirinya membeli 10 kg beras SPHP Premium dengan harga Rp.109.000.

"Merasa terbantu karena harga beras saat ini mahal, Saya beli 2 paket beras, 1 paketnya 5 Kg harganya Rp.54.500,"ungkapnya.

Sementara Hani staf bidang perdagangan Disperindag Garut menuturkan, pasar murah ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Bulog Ciamis. Dimana, kata Dia, pihaknya menyediakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang setara dengan beras premium.

Menurutnya, saat ini harga beras di pasaran memang sedang tinggi, seperti harga beras medium kisaran harga Rp.14000-15000, sedangkan beras premium kisaran di harga Rp.15000-16000 per Kg.

"Pasar murah ini sebagai upaya Kita membantu masyarakat agar daya beli meningkat,"ujarnya.

Masih kata Hani, dalam pasar murah ini pihaknya membatasi jumlah pembelian masyarakat, "Jadi masyarakat hanya bisa membeli 2 paket saja, kalau minyak goreng itu sih boleh berapa juga, termasuk gula pasir. Fokusnya Kita sediakan beras murah saja, yang lainnya hanya pelengkap,"kata Hani.

Hani menyebut Disperindag Garut pada pasar murah yang digelar di Kecamatan Limbangan ini menyediakan beras SPHP sebanyak 4 ton.

"4 ton Kita sediakan untuk masyarakat Limbangan pada pasar murah ini, kalau minyak goreng jumlahnya kurang tau, fokus pada beras, minyak, juga gula pasir hanya pendamping saja,"tandasnya.

Diketahui data panel harga Badan Pangan Nasional menunjukkan harga beras per 1 Maret 2024 masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran untuk beras medium berada di kisaran Rp14.330 per kg dan beras premium Rp16.470 per kg.

Sedangkan kenaikan harga beras disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah ongkos input produksi. Dan defisit produksi selama 8 bulan terakhir antara produksi dan konsumsi juga berkontribusi pada kenaikan harga beras.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network