GARUT, iNewsGarut.id – Warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, menyerbu beras SPHP yang disediakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Garut dan Perum Bulog melalui pasar murah dengan sistem jemput bola dengan mendatangi kantor Desa, Rabu (20/3/2024).
Masyarakat rela antre untuk membeli beras dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET).
Beras SPHP ini merupakan beras yang digulirkan Pemerintah melalui Perum Bulog sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) guna meningkatkan daya beli masyarakat ditengah harga beras yang masih tinggi di pasaran.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Disperindag serta perum Bulog menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik di 5 Kecamatan diantaranya Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Sukawening, Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kecamatan Limbangan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Garut Heri Gunawan mengatakan, operasi pasar murah ini terselenggara berkat komunikasi baik dengan perum Bulog. Dimana, imbuhnya, sistemnya dengan cara jemput bola mendatangi langsung kantor Desa dengan tujuan agar tepat sasaran.
"Alhamdulillah sejauh ini operasi pasar murah sudah dilaksanakan di 5 Kecamatan dengan mendatangi langsung kantor Desa atau Kecamatan, tujuannya agar tepat sasaran,"ungkapnya.
Dikatakan Heri, beras yang disediakan yakni beras SPHP, masyarakat bisa membeli dengan harga murah dibawah pasaran.
"Total ada 5 ton beras Kita sediakan, harganya per 5 Kg Rp.54.500,"ujarnya.
Heri berharap dengan adanya operasi pasar murah ini daya beli masyarakat meningkat di tengah kondisi harga beras masih tinggi di pasaran.
"Mudah-mudahan pasar murah ini membantu masyarakat di tengah harga beras yang masih tinggi di pasaran,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait