GARUT, iNewsGarut.id – H-3 hari raya Idul Fitri 1445 H, ratusan ribu kendaraan melintas di jalur selatan Jawa Barat via Limbangan -Malangbong Garut. Hingga Minggu malam (7/4/2024) sekira pukul 19.30 WIB. Peningkatan arus mudik di jalan Nasional Limbangan Garut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Wakil Direktorat (Wadir) Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, Sejak H-4 lebaran ada sekitar 11.000 kendaraan yang melintas di jalur arteri selatan ini.
Kemudian, lanjut Edwin, di H-3 terhitung dari Minggu pagi sampai pukul 19.30 WIB ada 114.000 kendaraan yang melintas. Dan kepadatan itu muncul di pukul 9,10, 11,12, Minggu siang.
Untuk volume lalin, kata Edwin, sesuai dengan penghitungan arus lkendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mulai menurun di pukul 15.00 WIB Minggu sore dan peningkatannya cenderung menurun.
"Ada sekitar 114.000 ribu kendaraan yang melintas di jalur arteri selatan Jabar ini sampai Minggu malam sekira pukul 19.30 WIB. tapi di jam sore kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya cenderung menurun,"ungkapnya.
Namun, menurutnya, pihaknya tetap melaksanakan antisipasi dan personel tetap bersiaga untuk melaksanakan kesiapsiagaan apabila nanti menjelang dini hari ada pergerakan lagi khusunya kendaraan roda dua yang menggunakan waktu di pagi hari untuk berkendara melewati jalur arteri selatan ini.
"Kita akan tetap mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan terjadi di malam dini hari nanti terutama kendaraan roda dua,"ujarnya.
Edwin menjelaskan, bila melihat dari trend yang ada dari hari Jum'at dan Sabtu itu trendnya naik dan di hari ini Minggu sampai dengan pukul 12.00 WIB siang tadi itu trendnya masih di posisi naik. Namun, imbuhnya, selanjutnya trendnya menurun kembali.
"Prediksi nya di malam hari ini kemungkinan besar akan tetap menurun, tapi kita akan bersiaga di pukul 02.00 WIB dini hari nanti untuk melaksanakan antisipasi apabila ada pergerakan tambahan di jalur arteri selatan,"jelasnya.
Edwin menyatakan, di jalur arteri selatan Jawa Barat ini kejadian kecelakaan lalu lintas dipastikan tidak ada.
"Alhamdulillah untuk di jalur arteri selatan ini tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik,"ucapnya.
Untuk rekayasa arus lalin, jajaran satuan lalu lintas Polres Garut di hari ini pada saat di jam-jam rawan kepadatan telah melaksanakan 16 kali one way sepenggal untuk melakukan penarikan arus lalin di titik-titik hambat.
Troble spot di jalur selatan ini seperti yang sudah sering disampaikan yaitu di pasar Limbangan kemudian pasar Lewo, dan simpang tiga Malangbong.
"Karena ruas jalan yang ada di jalan arteri selatan ini juga dipergunakan oleh masyarakat lokal untuk berbelanja di pasar ataupun bergerak dari satu titik ke titik lain, sehingga menimbulkan krosing di jalur utama,"kata Edwin.
Namun, lanjut Edwin, pihaknya telah memberi batas pagar betis atau barier terutama di depan pasar Limbangan.
"Kita buat pembatas pagar betis kemudian memasang barikade-barikade untuk penyebrang jalan. Alhamdulillah kegiatan pemudik di arteri selatan ini dapat dilancarkan di jalur utamanya,"paparnya.
Sejauh ini, menurutnya, kendaraan yang paling banyak melalui jalur selatan terpantau ada 85 ribu kendaraan bermotor yang melintas, kemudian 28 ribu kendaraan roda empat yang melintas. Jumlah semuanya sampai 19.30 WIB itu ada 114 ribu kendaraan yang melintas di jalur arteri selatan.
"Bisa dikatakan puncaknya hari ini, Kita melihat ritme dari arus yang ada dari hari Jumat-Sabtu itu volume lalu lintas cenderung meningkat di penghitungan arusnya. Namun bukan berarti tidak ada kiriman lagi atau ada pemudik lagi yang melintas di jalur arteri selatan. Kita tetap melakukan antisipatif dengan tetap bersiaga,"ujarnya.
Wadir Lantas AKBP Edwin Affandi memprediksi masih ada kendaraan roda dua yang akan bergerak menuju jalur arteri selatan sekitar dini hari, dibarengi kendaraan roda empat yang menggunakan waktu berkendara di pagi hari.
"Kita prediksi masih ada kendaraan roda dua yang akan bergerak di jalur arteri selatan ini sekitar dini hari nanti,"ucapnya.
Edwin mengimbau bagi pemudik tidak over speed atau melebihi batas kecepatan, tetap berhati-hati saat melintas di jalur arteri selatan ini.
"Dengan kondisi yang sudah mulai landai, tentunya kecepatan kendaraan mulai meningkat. Kami mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalur arteri selatan tidak over speed atau melebihi batas kecepatan, tetap berhati-hati. Kemudian untuk masyarakat, terutama roda dua yang akan melintas, persiapkan jas hujan dan perlengkapan lainnya, sehingga berkendara dengan nyaman,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait