"Beliau terbebas dari noda noda politik masa lalu sehingga jika memimpin akan lebih ajeg karena tidak terbebani masa lalu."tuturnya.
"Namun perihal pencalonan sebagai bupati Garut sejauh yang saya tahu, termasuk saya menyerap informasi dari orang sekeliling beliau, Pak Barnas tidak akan maju di pilkada Garut, itu yang saya tahu, Saya tidak mewakili rasa dan rencana beliau, tapi itu yang saya tahu, supaya lebih soheh lebih baik tanya beliau,"tukasnya.
Berbeda dengan pandangan kedua warga tadi, Hendro Sugiarto dari kalangan aktivis menilai jika benar Pj Bupati digadang maju Pilkada ada pertimbangan etika yang harus dicermati.
"Terkait didorong maju Pilkada itu hak semua orang sebagai warga negara termasuk hak Pak Pj, akan tetapi sebaiknya sebagai Pj beliau mempertimbangkan etika agar menjalankan tugas sebagai Pj tidak terkesan dimanfaatkan karena memiliki popularitas yang cukup bagus,"ujarnya.
Hendro menyebut kendalanya hanya masalah etika saja, tetapi jika berbicara kelayakan mungkin ceritanya berbeda dengan pertimbangan etis dan tidak etisnya seorang Pj Bupati maju Pilkada.
"Jangan ada kesan memanfaatkan posisi saja,"tegasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait