GARUT, iNewsGarut.id – Setelah kurang lebih 10 hari lamanya tidak beroperasi saat arus mudik maupun balik di hari raya Idul Fitri 1445 H. Akhirnya Delman sudah bisa beroperasi kembali melintas di jalur arteri selatan Jawa Barat via Limbangan -Malangbong, Garut.
Diketahui saat pelaksanaan arus mudik maupun balik, kusir delman dilarang beroperasi di jalur mudik, lantaran dinilai dapat menghambat laju kendaraan pemudik. Dan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut memberikan kompensasi untuk para Kusir Delman yang beroperasi di jalur mudik sebesar Rp. 700 ribu untuk 10 hari dari mulai tanggal 5 April sampai dengan 15 April 2024.
Selama 10 hari tidak beroperasi, Apad (64) Kusir Delman asal Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Garut, bercerita bahwa selama dilarang beroperasi tidak ada kegiatan yang Ia lakukan. Berbeda dengan yang lainnya ada yang beralih sebagai pengendara ojek memanfaatkan waktu selama 10 hari itu.
"Ya kalau Saya selama 10 hari di rumah aja tidak ada kegiatan, mau ngojek tidak bisa motor, tapi kalau yang lainnya mah sih kebanyakan jadi tukang ojek,"kata Apad saat ditemui iNewsGarut.id, Kamis (18/4/2024).
Berbicara penghasilan, menurutnya, kompensasi yang diberikan pemerintah sebesar Rp.700 ribu untuk 10 hari jauh dengan pendapatan yang Ia dapat. Kata Dia, penghasilan dalam satu hari itu bisa mencapai Rp.150 ribu.
"Ya kompensasi yang diberikan oleh Pemerintah selama 10 hari kan Rp.700 ribu, jauh dari pendapatan setiap hari, kalau lagi ramai Rp.150 ribu, sepinya kurang lebih Rp.100 ribu. Tapi yang dapat dari Pemerintah segitu di cukup-cukupin aja lah,"ujarnya.
Dirinya berharap di tahun berikutnya kompensasi yang diberikan dari Pemerintah meningkat, mengingat dari tahun ke tahun kebutuhan sehari-hari selalu mengalami kenaikan.
"Ya harapannya di tahun nanti kompensasi yang diberikan meningkat, kan kebutuhan itu dari tahun ke tahun berbeda, selalu mengalami kenaikan, ditambah biaya kuda selama tidak beroperasi,"harapnya.
Selama masa arus mudik dan libur lebaran, Delman yang beroperasi di jalur Nasional Limbangan Garut diberhentikan selama 10 hari. Mulai hari Selasa 16 April 2024 kemarin, para kusir delman kembali melakukan aktivitas seperti biasa mengais rezeki di jalur arteri selatan Jawa Barat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait